28 Februari, 2012

mana satu...tungau,hama,kutu.debu rumah


Tungau adalah sejenis kutu atau HAMA dan dipanggil juga DEBU RUMAH. Saiz kutu "TUNGAU/HAMA" ini sangat kecil (0,05 - 0,1 milimicron). Ia tidak dapat dilihat dengan matakasar kita kecuali dengan menggunakan mikroskop dengan pembesaran minimum 20 kali. Mengikut kajian terdapat sekurang-kurangnya 2 juta tungau yang hidup di tempat tidur dan bantal kita.
Tungau ini hidup dari memakan serpihan sel kulit mati manusia. Mereka mengeluarkan kotoran setiap hari dalam bentuk debu tungau yang sangat halus. Debu tungau ini kemudian beterbangan setiap kali anda bergerak ditempat tidur.

Gejala alergi Tungau antara lain

 1. Hidung tersumbat dan berair berpanjangan terutama beberapa jam selepas bangun tidur.
 2. Sesak nafas yang dapat memparahkan gejala asma.
 3. Bersin berpanjangan terutama ketika bangun tidur
 4. Eczema atau timbulnya gatal-gatal pada kulit berbintik-bintik merah.
 5. Mata berair dan terasa gatal
 6. Semakin malam gelaja semakin parah tetapi beransur baik ketika berada diluar ruangan.


 Bekas gigitan tungau/hama/kutu/debu rumah

Untuk menghindarkan dari serangan Tungau ni..

 Penderita yang alergi terhadap debu rumah sebenarnya tidak perlu merasa bingung karena debu rumah masih dapat dihindari. Berikut ini akan disampaikan beberapa cara menghindari debu rumah.
• Ventilasi ruangan dan sinar matahari.
Rumah sebaiknya mempunyai jendela yang cukup untuk ventilasi ruangan sehingga ruangan tetap segar, tidak pengap maupun lembab. Ventilasi yang kurang baik akan menyebabkan debu mudah menumpuk serta udara lembab menyebabkan tungau, jamur mudah berkembang biak. Diusahakan agar sinar matahari dapat masuk ke ruangan (antara lain genting kaca).
• Cara membersihkan rumah dan perabot.
Bila mau membersihkan lantai atau bagian rumah lainnya, sebaiknya jangan menggunakan sapu karena tindakan ini dapat menerbangkan debu ke seluruh bagian rumah. Sebaiknya membersihkan lantai dilakukan dengan cara mengelap dengan menggunakan kain basah atau "MOP".
Pengelapan lantai dapat dilakukan berulang kali,iaitu pertama untuk membersihkan kotoran yang kasar, selanjutnya diulangi sehingga lantai menjadi bersih.
Hal ini sama dikerjakan bila kita akan membersihkan perabot rumah tangga seperti kerusi, meja, dan sebagainya, dengan cara menggunakan kain lap basah.
Walaupun si sakit sedang tidak berada dalam rumah, cara ini harus tetap dilakukan. Sebaiknya semua anggota rumah mengetahui cara membersihkan rumah yang dianjurkan.
• Jangan menggunakan karpet.
Debu rumah amat menyukai menyorok atau melekat pada hamparan permaidani atau karpet, dan lama-kelamaan debu tersebut akan semakin banyak menumpuk sekaligus akan memberi ruang kepada  tungau atau hama atau kutu untuk hidup. Keadaan ini akan dapat menyebabkan membiaknya penyakit tersebut.
Apabila kita ingin menggunakan karpet, gunalah karpet yang terbuat dari bahan plastik atau poly karena bahan ini mudah dibersihkan dengan memakai lap basah.
• Kurangi gambar/foto/lukisan dinding.
Lukisan atau gambar maupun foto yang ditampal di dinding dapat menyebabkan debu menempek dan sulit dibersihkan apalagi kalau bingkainya berukir, debu akan menumpuk dan sulit untuk dibersihkan.
• Perabot rumah tangga sebaiknya tidak berukir.
Perabot rumah tangga seperti kerusi, almari, dan sebagainya sebaiknya tidak berukir karena debu dapat menumpuk pada ukiran tersebut dan sangat sulit untuk dibersihkan.
• Tilam dan bantal tidak dibuat dari bahan kapuk.
Tilam dan bantal yang dipakai sebaiknya terbuat dari busa dan bukan dari kapas atau kabu karena ia merupakan tempat hidupnya tungau di samping serat kapas /kabu sendiri dapat menimbulkan reaksi alergi. Apabila kasur terbuat dari bahan kapas/kabu, sebaiknya dibungkus dengan plastik yang rapat sehingga serat-serat kapas/kabu itu tidak beterbangan.
Hindari tumpukan buku-buku, pemakaian kelambu, selimut yang tebal, mainan yang terbuat dari bulu, binatang yang dikeringkan, dan selimut wool/lorek. Semua bahan ini merupakan sumber debu rumah.
• Penggunaan kipas angin.
Kipas angin sebaiknya jangan dihidupkan sebelum ruangan dibersihkan karena hal ini dapat menyebabkan debu rumah beterbangan ke mana-mana. Apabila ruangan sudah dibersihkan dan kipas anginnya sendiri bebas dari debu, barulah kipas angin boleh digunakan.
Tungau,Hama, Kutu atau Debu rumah ini bukan macam lalang atau semak dikebun atau jalanan yang boleh di TEBAS menggunakan pisau atau mesin penebas.
 Ia boleh dilenyapkan dengan pembersihan yang dinyatakan tadi atau jika masih sulit untuk melakukan hal di atas, alat terapi udara bersih sangat efektif mengatasi debu rumah dan sumber polutan lain.











































































































                  

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

Sebarang risiko terhadap komen anda..tanggungjawab anda